Tadbir : Journal of Islamic Education Management
http://journal.iaialhikmahtuban.ac.id/index.php/tadbir
<p><strong>J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam)</strong> is a journal of the Department of Islamic Education Management, Faculty of Education and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. It publishes biannually on June and December (twice a year) as a means of communication for academics and professionals in the fields of management, education organization, and Islamic education leadership. The editors invite experts and academics to submit manuscripts, either in the form of research results, in-depth studies, which is related to Islamic Education Management. The submitted manuscript must be original (no plagiarism) and has never been published in other media.</p>en-USTadbir : Journal of Islamic Education Management3025-0315IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 63 JAKARTA
http://journal.iaialhikmahtuban.ac.id/index.php/tadbir/article/view/512
<p><em>Penelitian ini ditujukan khusus meneliti strategi dan layanan Bimbingan Konseling pada SMA Negeri 63 Jakarta Selatan serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Bimbingan Konseling, menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang menunjukkan bahwa kompetensi Bimbingan Konseling masih mengalami kendala. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah,guru Bimbingan Konseling, guru bidang studi, wali kelas, dan siswa di SMA Negeri63Jakarta Selatan. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, pembahasan, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknis pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.</em></p> <p><em>Hasil penelitian ini mengungkapkan beberapa hal penting bahwa sejumlah penelitian konseptual dan uji empiris yang dilakukan menghasilkan banyak nilai tambah dalam hasil akhir belajar mengajar. Pelaksanaan Bimbingan Konseling di SMA Negeri 63 Jakarta Selatan menggunakan strategi komprehensif dengan melibatkan seluruh stakeholderssekolah. Strategi untuk mengetahui kebutuhan serta permasalahan siswa yaitu dengan mengamati tingkah laku siswa, melakukan komunikasi dengan orang tua, serta menggunakan assessment kebutuhan. Serta layanan orientasi, informasi, serta penempatan dan penyaluran sudah berjalan dengan baik. Guru Bimbingan Konseling selalu berusaha meng-update informasi-informasi dan memberikan saran-saran yang dibutuhkan oleh siswa, guru Bimbingan Konseling pun membantu siswa dalam menangani permasalahan, serta memperhatikan bakat dan tidak mengesampingkan minat siswa.</em></p> <p><em>Faktor pendukung terlaksananya BK yaitu terdapat k</em><em>erjasama yang baik, serta sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak sekolah.</em><em> Kendati pun demikian, didapati masih banyaknya Bimbingan Konseling yang kurang tepat guna maupun kurangnya SDM guru Bimbingan Konseling atau pun tersedianya SDM Bimbingan Konseling. Namun, SDM tersebut tidak mempunyai latar belakang Bimbingan Konseling. Sehingga dengan kondisi demikian sudah tentu akan mempengaruhi hasil belajar yang maksimal. Bahkan bisa menjadi anti klimaks dari proses belajar mengajar itu sendiri. Maka besar kemungkinan permasalahan siswa yang tidak tuntas atau kurang tertangani dengan baik dan benar akan membuat langkah berikutnya bagi siswa menjadi kurang tepat. Misalnya, dalam pemilihan jurusan studi di Perguruan Tinggi.</em></p> <p><strong><em> </em></strong></p>Tiara Ayu CendaniNur RochimHesti Kusumaningrum
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/tiaraayucendani
2023-05-252023-05-2511112UPAYA KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU DI MI NAHDLOTUS SIBYAN SUGIHAN JATIROGO TUBAN
http://journal.iaialhikmahtuban.ac.id/index.php/tadbir/article/view/529
<p><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui</em><em> u</em><em>paya</em> <em>k</em><em>epala madrasah dalam meningkatkan </em><em>p</em><em>rofesionalitas </em><em>g</em><em>uru di </em><em>MI Nahdlotus Sibyan Sugihan Jatirogo Tuban</em> <em>Tahun Pelajaran 202</em><em>1/</em><em>202</em><em>2, dampak dari u</em><em>paya kepala </em><em>madrasah dalam meningkatkan </em><em>p</em><em>rofesionalitas </em><em>g</em><em>uru di </em><em>MI Nahdlotus Sibyan Sugihan Jatirogo Tuban</em> <em>Tahun Pelajaran 202</em><em>1/</em><em>202</em><em>2, serta </em><em>faktor</em> <em>yang mendukung dan menghambat u</em><em>paya k</em><em>epala madrasah dalam meningkatkan profesionali</em><em>tas</em> <em>g</em><em>uru. </em></p> <p><em>Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis datanya menggunakan trianggulasi data. </em></p> <p><em>Hasil penelitian ini adalah pertama, u</em><em>paya kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalitas guru</em> <em>meliputi:</em><em> kegiatan m</em><em>engadakan rapat rutin guru minimal 1 kali dalam 1 bulan</em><em>, menugaskan</em><em> guru dalam kegiatan workshop</em><em>, menugaskan</em><em> guru dalam kegiatan KKGMI</em><em>, me</em><em>laksanakan supervisi </em><em>guru, </em><em>melakukan komunikasi individual dengan guru.</em><em> Kedua, </em><em>hasil yang dicapai dari implementasi upaya kepala madrasah yaitu: </em><em>dapat </em><em>meningkatkan kompetensi kedisiplinan</em><em> guru</em><em>, ketertiban berorganisasi dan</em> <em>kompetensi sosial</em><em> guru, </em><em>meningkatkan kompetensi profesional guru</em><em>, </em><em>memperluas pengetahuan guru serta mendapatkan ilmu yang baru sehingga mampu menerapkannya dalam proses pembelajaran</em><em>, </em><em>meningkatkan kompetensi pedagogik guru</em><em>, </em><em>menanamkan kepribadian yang bertanggung jawab terhadap profesi.</em><em> Ketiga, </em><em>faktor pendukung dan faktor penghambat dari upaya kepala madrasah</em><em> yaitu: </em><em>faktor pendukung </em><em>meliputi:</em><em> kelengkapan sarana dan prasarana di sekolah</em><em>, </em><em>semangat </em><em>u</em><em>ntuk menjadi guru yang profesional</em><em>. </em><em>Sedangkan yang menjadi faktor penghambat</em><em>nya yaitu:</em><em> perasaan sungkan kepala madrasah kepada guru yang lebih tua dan lebih lama mengajar di sekolah tersebut</em><em>, dan </em><em>minimnya alokasi dana untuk kesejahteraan guru.</em></p> <p><strong> </strong></p>Abdullah FatichArif SamsurrijalM. Yusuf Aminuddin
##submission.copyrightStatement##
2023-06-052023-06-05111325IMPLEMENTASI PROGRAM DAILY REPORT UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI MI HIDAYATUN NAJAH TUBAN
http://journal.iaialhikmahtuban.ac.id/index.php/tadbir/article/view/530
<p><em>Kedisilinan merupakan salah satu proses pembentukan perilaku siswa. Kedisiplinan merupakan salah satu hal penting yang berpengaruh dalam pembelajaran. Oleh karena itu dibutuhkan peran guru dan orang tua sebagai contoh dalam meningkatkan kedisiplinan anak. Daily reort merupakan suatu program yang berisi kegatan-kegiatan yang bertujuan untuk mendisilinkan siswa dengan cara dilakukan terus menerus dan secara sistematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi mengenai desain, pelaksanaan, keberhasilan, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan dari program daily report untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas 3B di MI Hidayatun Najah Tuban. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu dengan memberikan gambaran secara langsung mengenai fakta-fakta yang berkaitan dengan desain, pelaksanaan kolaborasi antara guru dengan orang tua siswa, keberhasilan dan faktor pendukung serta penghambat proses pelaksanaanya program dadily report untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data bahwa implementasi daily report dengan cara mengisi buku yang berisi item-item yang harus dikerjakan oleh siswa dalam satu hari, sebagian di isi oleh orang tua dan guru. Ketika di rumah orang tua mengisi kegiatan yang harus di lakukan pada saat di rumah, dan ketika berada di sekolah guru yang mengisi kegiatan yang ada di sekolah pada buku penghubung siswa. Untuk mengisi buku penghubung dengan cara memasukkan angka 1 untuk item yang dikerjakan dan mengisi angka 0 untuk yang tidak dikerjakan oleh siswa, serta ketika siswa tidak sholih. Daily report ini dapat membentuk kebiasaan baik siswa karena secara tidak langsung siswa dipaksa untuk mengerjakan sesuatu yang positif secara terus menerus. Dari kebiasaan-kebiasaan positif tersebut maka terbentuklah kedisiplinan siswa.</em></p> <p><em> </em></p>Rini Andri AniAhmad Suyanto
##submission.copyrightStatement##
2023-06-052023-06-05112635PERAN KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAMMENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI MTs SA MIFTAHUL HIKMAH SUKOREJO PARENGAN
http://journal.iaialhikmahtuban.ac.id/index.php/tadbir/article/view/531
<p><em>Kepala sekolah sebagai pimpinan organisasi mempunyai peran penting dalam meningkatkan profesionalisme guru. Adapun rumusan masalah penelitian yang akan dikaji adalahbagaimanakah peran kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru MTs SA Miftahul Hikmah Sukorejo Parengan?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru MTs SA Miftahul Hikmah Sukorejo Parengan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif (studi kasus). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru MTs SA Miftahul Hikmah Sukorejo Parengan yaitu: a)</em><em>Melaksanakan pekerjaan secara bersama-sama dan menjalin komunikasi yang baik dengan stakeholder dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan evaluasi tentang program yang ada disekolah</em><em>, b) Memberikan reward kepada guru yang memiliki rencana kerja yang baik dalam manajemen, tanggung jawab serta kepeduliannya terhadap sekolah berupa kenaikan gaji; c) Mengadakan refreshing atau liburan setiap tahun sekali bertujuan untuk memotivasi guru; d) Menjaga reputasi sekolah; e) Semua masalah dipecahkan secara kekeluargaan; f) Menumbuhkan metode komunikasi top-down buttom up.</em></p>Siti QoimahSiti Fatimah
##submission.copyrightStatement##
2023-06-052023-06-05113646IMPLEMENTASI PEMASARAN PENDIDIKAN DI MA BAHRUL ULUM SINGGAHAN TUBAN
http://journal.iaialhikmahtuban.ac.id/index.php/tadbir/article/view/532
<p><em>Dewasa ini, persaingan di dunia pendidikan sangatlah ketat. Agar dapat bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan lain</em><em>,</em> <em>maka pemasaran lembaga pendidikan merupakan elemen penting dalam menarik peminat konsumen dan pengguna jasa. Didalam penelitian ini penulis membahas tentang Implementasi Manajemen Pemasaran di MA Bahrul Ulum. Lembaga yang bernaung disalah satu Yayasan Pondok Pesantren ini mampu bersaing dengan lembaga-lembaga formal lain. Tanpa meninggalkan ciri khas mereka, yaitu santri dalam lingkup pesantren salaf.</em><em> Dalam hal pemasaran MA Bahrul Ulum melakukan bermacam-macam cara antara lain dengan </em><em>1). </em><em>Mensosialisasikan lembaganya kepada lembaga di bawahnya yaitu MTs Bahrul Ulum</em><em>; 2). </em><em>Brosur</em><em>; 3). </em><em>Share lembaga di medsos</em><em>; 4). </em><em>Memiliki ekstra yang banyak diminati para siswa</em><em>; 5). </em><em>Sarana prasarana yang memadai</em><em>; 6). </em><em>Daya tarik pondok pesantren</em><em>; 7). </em><em>Sosok </em><em>Kyai, yaitu KH Moh. Husnan Dimyati.</em></p>Husnul KhotimahM. Thoyyib
##submission.copyrightStatement##
2023-06-052023-06-05114754